Aku Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi
Oktober 24, 2011 Tinggalkan komentar
Inilah Aku
Aku adalah aku
Yang dari dulu suka jajanĀ dan main gundu
Yang suka senyum dan suka nesu
Media Curahan Hati, Informasi dan Pembelajaran
Oktober 24, 2011 Tinggalkan komentar
Inilah Aku
Aku adalah aku
Yang dari dulu suka jajanĀ dan main gundu
Yang suka senyum dan suka nesu
April 4, 2009 2 Komentar
Dia adalah anak kedua. Dilahirkan tanggal 18 Juni 2000. Dialah anak yang waktu lahirnya saya tunggui, dari mulai mules-mules perut ibunya sampai detik-dia dia lahir. Dengan ijin Ibu Jarmini (bidan yang menolongnya) saya masuk ke ruang persalinan, dan berdiri di dekat kepala ibunya sambil memegang tangannya membantu memandu nafas sambil bererdoa.
Yang cukup menonjol dari dirinya adalah kemampuan bernyanyinya. Seperti ibunya, menurutku dia memiliki bakat yang tinggi di bidang musik, khususnya vokal.
Sejak di TK dia sudah kumpulkan lebih dari 10 piala lomba menyanyi, baik tingkat kecamatan, kabupaten dan propinsi. Namun demikian, kemampuan itu tidak datang tiba-tiba. Saya membentuknya sejak umur 3 tahun. Semua teknik menyanyi yang biasa saya ajarkan pada mahasiswa saya terapkan, termasuk mengajarkan vibrasi. Vibrasi adalah suara yang mengalun, yang muncul setelah menguasai beberapa teknik seperti pernafasan, resonansi, artikulasi, dan baru vibrasi. setelah belajar secara intensif pada umur 4 tahun, maka umur 5 tahun sudah meiliki vibrasi yang cukup baik, dan pada umur 6 tahun saya menilai dua sudah sempurna dalam menyanyikan sebuah lagu yang bervibrasi.
Namun bukan hanya itu, kemampuan bernyanyinya dibuktikan di depan Gubernur Jateng di Gedung Wanita Semarang, setelah memenangkan lomba menyanyi saat hari kartini tahun 2008. Lagu yang disiapkan adalah lagu “Pesan Kartini’ sebuah lagu jenis seriosa. Dengan vibrasi yang cukup dia mampu bawakan lagu tersebut dengan baik.
Setelah beberapa kali gagal di tingkat provinsi akhirnya tercapai juga pada tahun 2011 meraih juara pertama menyanyi tunggal pada ajang Festifal dan lomba seni siswa nasional (FLS2N) di Hotel Lor Inn Solo.
Sebenarnya, apakah Bayu menikmati semua itu. Ternyata, kalau ditanya apa cita-citanya maka jawabannya selalu ‘astronot’. Sama seperti waktu masih di TK. Dia setiap hari latihan menyanyi, terutama sewaktu di TK, bukan ingin menjadi penyanyi. Bahkan setiap ada bebarapa pihak menganjurkan ikut idola cilik, maka jawabannya adalah “tidak mau, saya tidak mau jadi penyanyi”.
Sebagai orang tua, saya tidak pernah memaksa anak sesuai denga kemauan saya. Memang dia punya kelebihan, tetapi biarlah dia menikmati dunianya, bermain dan belajar, dan bermimpi. Pernah dia ngambek kalau mau nyanyi dan akhirnya tidak jadi menyanyi, dan saya tidak memaksanya.
Mungkin sekarang sudah jenuh. Sewaktu masih di TK, dia sudah bernyanyi dalam latihan-latihan, sehari bisa 10 kali lebih. Saya sendiri merasa sudah cukup memberi bekal keterampilan menyanyi yang baik. Selanjutnya, terserah anak itu sendiri. Mau apa lagi, mungkin dia hanya mau menyanyi karena hobi, bukan untuk tujuan hidupnya. Ia hanya mau nyanyi jika sekolah yang memintanya. Saya justru ingin wujudkan cita-citanya itu.Tidak harus orang tuanya seorang guru musik dan hobi menyanyi lalu anaknya harus sama dengan profesi orang tuanya.